(Sumber: unsplash/Content Pixie)
Mengkonsumsi teh di pagi hari, setelah makan, atau sebagai pendamping camilan selalu menjadi pilihan. Tapi, mengkonsumsi teh secara berlebih memiliki efek samping bagi tubuh. Tidak disarankan untuk minum teh sebanyak 3-4 gelas per harinya. Meskipun teh memiliki segudang manfaat, namun perlu diwaspadai jika dikonsumsi secara berlebih, berikut bahayanya:
Sakit kepala
Efek samping sakit kepala dan pusing akan berbeda setiap orangnya. Ini karena kafein yang berlebih pada teh dapat menjadi bumerang dan menimbulkan rasa sakit kepada dan pusing. Jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi teh dalam sehari dan sering mengalami pusing, maka kurangi konsumsi teh dan coba untuk hentikan sementara.
Sulit tidur
Kafein pada teh bukan hanya dapat memicu rasa cemas dan gelisah saja, namun juga dapat mengganggu tidur jika dikonsumsi secara berlebihan. Sebuah penelitian dalam jurnal Risk Management and Healthcare Policy menyebabkan jika kafein pada teh dapat menghambat produksi hormon melatonin atau hormon tidur. Akibatnya, saat kurang tidur akan memicu masalah kesehatan lainnya.
Mengurangi penyerapan zat besi
Teh memiliki kandungan tanin yang tinggi, senyawa ini dapat mempengaruhi penyerapan zat besi pada makanan tertentu yang Anda konsumsi sehingga berisiko kekurangan zat besi. Jika seseorang memiliki zat besi yang rendah, perlu mengurangi asupan teh karena dapat memperburuk kondisinya. Senyawa tanin pada teh lebih cenderung menghambat penyerapan sumber nabati ketimbang makanan hewani.
Asam lambung
Senyawa kafein pada teh dapat memicu isi lambung naik ke kerongkongan. Akibatnya dapat mengalami heartburn atau asam lambung yang ditandai dengan adanya rasa perih dan terbakar di dada karena isi lambung naik ke kerongkongan. Ini bisa terjadi jika mengkonsumsi teh secara berlebihan.