(Sumber: cagarbudaya.kemdikbud.go.id)
Balai kota Cirebon yang bercat putih dan terletak di jalan Siliwangi merupakan salah satu bangunan ikonik peninggalan kolonial Hindia belanda yang merupakan salah satu saksi bisu perjalanan sejarah kota cirebon, didirikan pada tahun 1924 dan selesai pada tahun 1927 Pembangunannya diprakarsai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Staadsgemeente Cheribon ketika itu, Joost Jacob Jeskoot, dengan dua arsitek masing-masing bernama H. P Handl fan C.F.H Koll.
Bangunan Balai kota Cirebon berdiri di atas lahan seluas 15.770 meter persegi dan berbentuk seperti anjungan kapal berupa area persegi panjang dengan pilar di sudut-sudutnya. Terdapat keunikan dari Bangunan Balai Kota cirebon ini yaitu keberadaan tulisan kaca berbahasa latin di atas pintu masuk ruang kerja wali kota. Sejak dibangun hingga kini, tulisan tersebut masih tertera di sana yang berbunyi Per Aspera Ad Astra, yang artinya Bersusah Payah Menuju Bintang. Kalimat ini sama dengan semboyan Negara Bagian Arkansas, Amerika Serikat.
Keunikan lainnya dari Bangunan Balai kota Cirebon ini adalah hiasan udang yang menempel di empat sudut atas gedung, udang tersebut merupakan lambang dari Kota Cirebon yang kala itu melimpah di perairan Cirebon. Keberadaan hiasan udang tersebut menunjukan arsitektur Eropa yang menangani pembangunannya dengan menghargai kearifan lokal cirebon, sejak itulah kota cirebon dengan sebutan kota Udang.