(Sumber:Instagram/@truparkmuseum)
Sentra batik terkenal di Cirebon, yaitu Batik Trusmi kini memiliki museum yang berisikan sejarah dan pembuatan batik asli Cirebon. Selain berbelanja batik di Batik Trusmi, pengunjung bisa mempelajari mengenai sejarahnya di Trupark Museum. Baru dibuka pada akhir November 2018 lalu, Trupark Museum dapat dijadikan sebagai destinasi wisata edukatif.
Takut merasa bosan di museum? Tenang! Di dalam Trupark Museum banyak spot untuk berfoto-foto. Anda dapat menjelajahi berbagai sudut museum untuk berfoto, semuanya bebas untuk difoto. Di Trupark Museum Anda akan menemukan dinding dengan corak batik, koleksi foto-foto lawas, mesin tenun, pilar kaca yang berhiaskan kain batik, hingga kain-kain batik yang digantung.
Agar kesan berkunjung ke museum batik semakin terasa, di Trupark Museum disediakan properti untuk berfoto ala-ala sedang membatik. Properti seperti canting, malam, hingga kain batiknya. Anda cukup duduk dan berpose seperti sedang membuat batik.
(Sumber:Instagram/@truparkmuseum)
Namanya museum, bukan hanya untuk berfoto ria tapi juga untuk mengetahui lebih dalam mengenai karya di dalamnya. Trupark Museum menyajikan informasi penting mengenai batik dan alat-alat pembuatannya. Salah satunya adalah mengenai Desa Trusmi, yang terkenal karena hasil batiknya.
Untuk tiket masuk untuk dewasa sebesar Rp.50.000 dan Rp.35.000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk akhir pekan masing-masing naik R.10.000. Ini dapat menjadi pilihan jika Anda ingin berlibur ke Cirebon dan belajar lebih dalam mengenai batik asli Cirebon, tertarik untuk berkunjung?
