Star Glam Cirebon :

Mengenal Batik Mega Mendung, Batik Khas dari Cirebon

#
(Sumber: pinterest)

Batik merupakan kain khas yang menjadi identitas Indonesia. Kata batik berasal dari bahasa Jawa yaitu ambhatik yang berarti, amba yaitu lebar, dan bhatik yang berarti titik atau matik. Kedua kata tersebut kemudian dapat diartikan sebagai membuat titik-titik pada kain yang lebar. 

Di Indonesia, ada banyak daerah penghasil batik yang tetap populer hingga sekarang. Jenisnya juga berbeda-berbeda sesuai dengan khas daerahnya tersendiri. Salah satu daerah penghasil batik adalah kota Cirebon, dengan batik khasnya yaitu mega mendung. 

Seperti namanya, motif mega mendung memiliki motif seperti awan di langit. Konon menurut sejarahnya, motif ini ditemukan saat seseorang melihat bentuk awan pada genangan air setelah turun hujan dan pada saat itu cuaca sedang mungkin. Kemudian ia menuangkan idenya dengan menggambar awan yang dilihatnya.

Adapun teori lainnya yang mengatakan jika mega mendung dipengaruhi oleh bangsa Cina yang masuk ke Cirebon. Bermula dari Sunan Gunung Jati menikahi Oeng Tieng yang berasal dari Cina dan tinggal di Cirebon, lalu muncul motif batik ini karena perabotan beliau dari Cina yang berhiaskan bentuk awan.

Konsep awan ini juga turut dipengaruhi oleh kesenirupaan Islam pada abad ke-16 yang digunakan oleh kaum Sufi, untuk mengungkapkan dunia besar atau alam bebas. Dan di tangan pada pengrajin batik di Cirebon motif awan tersebut dibuat wujudkan dalam kain yang kemudian disebut dengan batik mega mendung. 

Terlepas dari sejarah awal motifnya, mega mendung juga memiliki nilai filosofisnya tersendiri, loh! Yaitu bawah setiap insan harus bisa meredam emosinya dalam kondisi dan situasi apapun. Jadi, manusia harus tetap ‘adem’ ketika sedang emosional. Seperti halnya awan yang hadir saat cuaca mendung dan dapat menyejukan keadaan sekitarnya. 

Apakah Anda memiliki batik motif mega mendung yang menjadi batik kebanggan kota Cirebon ini?

COMMENTS: (0)

Post You May Like