Rambut Berwarna Memang Menarik, Namun Waspada Akan Dampak Setelahnya!

Memiliki rambut berwarna merupakan sebuah kesenangan tersendiri, bukan? Bahkan sebagian orang mewarnai rambutnya tak hanya sebagai penopang penampilan, melainkan untuk melakukan stress relief juga. 

Sayangnya, pewarnaan rambut secara terus menerus tanpa adanya perawatan yang maksimal dapat secara langsung merusak tampilan rambut Anda. Sebelum mencoba melakukan eksplorasi warna, yuk kenali dampak dari pewarnaan rambut terlebih dahulu. 

Harus Dicatat, Banyak Bahan Kimia yang Terkandung dalam Pewarna Rambut! 

Untuk memberikan warna yang begitu vibrant dan awet pada rambut Anda, maka perlu adanya peran bahan kimia pada zat pewarna rambut Anda. Terdapat dua komponen bahan kimia yang sering dijumpai, yakni Para Phenylenediamine (PPD) dan juga amonia. 

Zat PPD ini dapat memicu alergi pada kulit Anda, sehingga Anda disarankan untuk melakukan tes alergi 48 jam sebelum mulai mengecat rambut. Tak hanya itu, zat PPD juga bersifat karsinogenik atau dapat memicu kanker jika terserap oleh tubuh. 

Sedangkan amonia merupakan zat yang dapat menimbulkan masalah pernapasan karena bau yang menyengat. Karenanya, banyak brand pewarna rambut yang menghilangkan zat ini. 

Rambut yang Menjadi Semakin Mudah untuk Rusak? Itu Pasti

(Sumber: unsplash.com/@tylermcrobert)

Cara kerja dari cat rambut dan juga bleaching pada rambut adalah dengan membuka lapisan kutikula pada rambut, hal ini dilakukan oleh zat amonia. Ketika kutikula terbuka, rambut akan semakin rapuh dan mudah patah. 

Jika Anda melakukan proses bleaching terlebih dahulu sebelum mewarnai rambut, kemungkinan rambut Anda akan rusak semakin besar. Karena proses ini dilakukan dengan cara menguraikan pigmen pada batang rambut Anda dan merusak struktur protein yang ada. Sehingga rambut menjadi rapuh, rontok, bahkan mengalami kebotakan. 

Sistem Kekebalan Tubuh Akan Ikut Melemah

(Sumber: unsplash.com/@bermixstudio_)

Semakin sering melakukan pengecatan pada rambut Anda maka semakin sering pula rambut Anda terpapar oleh zat kimia yang terkandung dalam cat tersebut. Oleh karena itu, peluang Anda terserang penyakit karena zat kimia akan semakin besar pula. Hal ini berimbas pada penurunan sistem kekebalan pada tubuh Anda. 

• 36