(FOTO: instagram/@cirebonkuliner_
Dari masa ke masa Cirebon selalu menarik untuk ditelusuri, apalagi kesenian dan budaya serta kearifan lokal disana masih erat. Hal ini juga berkaitan dengan sajian kuliner yang merupakan makanan khas Cirebon. Disamping yang paling dikenal yakni Tahu Gejrot, Empal Gentong dan lainnya. jangan sampai lupa dengan jajanannya yang juga punya rasa yang khas.
Jajanan yang satu ini membuat anda bernostalgia, diantaranya jajanan jadul yang terdiri dari geblog, candil, klepon, plenyon, dan growol atau orog-orog yang jajanan tersebut kebanyakan berbahan dasar tepung-tepungan dan singkong.
Di tengah banyaknya makanan yang kekinian, jajanan jadul ini soal rasa ataupun resep tak pernah berubah. Seperti geblog ireng dengan bahan dasar singkong yang dihaluskan kemudian dipukuli hingga kenyal, setelahnya dicampur dengan abu dari jerami atau daun pisang.
Selanjutnya Ketan Gurih atau ketan yang bercampur santan, kemudian kelepon dengan berbahan dasar tepung ketan yang diberi pewarna hijau pandan dan berisi gula merah. Terakhir ada growol dengan berbahan dasar tepung gaplek singkong. Juga semua jajanan ini bisa dicampur dengan topping beragam mulai dari blondoh atau santan kelapa yang dimasak, gula kelapa, dan kinca.
(FOTO: instagram/@cirebonkuliner_
Jajanan ini masih ada di beberapa pasar tradisional Cirebon, bahkan jajanan ini berdasarkan informasi yang dihimpun dari pedagang di pasar, masih banyak dicari oleh orang-orang. Bahkan salah satu pedagang mengatakan pelanggannya tidak pernah berkurang.
Apalagi para pembeli mencoba berbagai jajanan khas Cirebon nampaknya masih merasakan sensasi yang sama alias tidak berubah, sehingga dapat dipastikan resep dari jajanan ini tidak pernah berubah.
Kebanyakan para penjual yang menjajakan jajanan tradisional adalah turun temurun, terlebih jajanan ini sudah ada sejak lama, beruntung masyarakat Cirebon masih berminat dengan jajanan ini dan upaya agar bisa direkomendasikan kepada para wisatawan yang sedang berlibur.
Dengan berkembangnya zaman, tentu jajanan tradisional ini harus tetap lestari maka selain rasanya yang masih sama dan identik perlu pengemasan yang lebih baik agar banyak orang-orang tertarik untuk mencobanya.