(sumber: SHVETS production/Pexels)
Seseorang yang tidak memperhatikan gaya hidupnya terutama makanan yang dikonsumsi akan rentan kekurangan zat besi. bagaimanapun kekurangan zat besi bisa terjadi terhadap siapapun, bahkan tidak semua orang tahu apa saja tanda kekurangan zat besi.
Di sisi lain tidak semua orang tahu apa saja tandanya, namun jika dibiarkan akan menyebabkan beragam gangguan kesehatan.
Pentingnya zat besi bagi tubuh karena merupakan komponen utama hemoglobin dalam sel darah merah, dimana berfungsi mengikat oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
Kekurangan Asupan zat besi tak hanya membuat tubuh lemas, tetapi juga lebih rentan terserang penyakit, karena zat besi juga berperan dalam sistem imunitas tubuh.
Ada beberapa tanda yang setidaknya perlu anda waspadai jika merasakan hal seperti ini, diantaranya
Lelah dan Sesak Nafas
(sumber: Nataliya Vaitkevich/Pexels)
Lelah yang dirasakan ketika kekurangan zat besi akan berbeda dengan yang dialami saat menjalani aktivitas berat. Lelah dikarenakan kekurangan zat besi, pada umumnya akan disertai dengan gejala lain, seperti lemes, sulit berkonsentrasi, dan mudah marah.
Selain itu, bisa menghambat suplai oksigen ke seluruh tubuh sehingga penderita dapat mengalami sesak napas. Keluhan tersebut bahkan bisa muncul meski hanya melakukan aktivitas ringan yang telah dilakukan.
Wajah Tampak Pucat
(sumber: RODNAE Productions/Pexels)
Ketika seseorang kekurangan zat besi, tubuh akan memproduksi hemoglobin lebih sedikit dari biasanya. Efeknya, rona merah pada kulit akan berkurang sehingga kulit menjadi terlihat lebih pucat.
Cara termudah untuk mengetahui atau mendeteksinya ialah dengan melihat area kelopak mata bawah, pada bagian dalamnya. Jika warnanya terlihat lebih pucat atau tidak secerah dan semerah biasnya, bisa jadi anda kekurangan zat besi.
Sering Infeksi
(sumber: Laura James/Pexels)
Seseorang yang kekurangan zat besi lebih rentan terkena infeksi. Hal ini karena zat besi menjadi bagian penting dalam sistem imunitas atau daya tubuh, juga sebagai menyokong bagian penting dalam sistem imunitas atau daya tahan tubuh, juga sebagai penyokong pembentukan sel darah ptih yang berfungsi untuk memerangi infeksi yang menyerang tubuh.
Rambut Rontok
(sumber: pixabay)
Kekurangan zat besi menyebabkan folikel rambut tidak memperoleh oksigen yang memadai, karena pada kondisi ini, tubuh akan memfokuskan oksigen pada organ-organ vital yang dianggap lebih penting. Waspada jika rambut yang rontok lebih dari 100 helai per hari apalagi jika tidak cepat tumbuh kembali.